SAVE OUR EARTH

SAVE OUR EARTH
SAVE OUR EARTH

Tuesday 17 January 2012

REFRIGERATION SYSTEM


Seperti yang kita ketahui sistem pendingin itu dibagi menjadi 4 bagian penting, yaitu:
1. (Proses 1-2) Evaporator, berfungsi untuk menyerap panas yang ada di sekitar baik itu udara, air ataupun cairan dalam proses lainnya. Pada proses ini refrigeran/freon yang awalnya dalam bentuk cairan berubah wujud menjadi gas.
2. (Proses 2-3) Compressor, berfungsi untuk menekan refrigeran/freon agar tekanannya meningkat. Pada proses ini suhu akan meningkat karena energi yang akan menuju kompresor dipindahkan ke refrigeran.

3. (Proses 3-4) Condenser, berfungsi menghilangkan panas refrigeran yang keluar dari kompresor. Pada siklus 3-3a superheated gas sudah mulai didinginkan sebelum masuk condenser, kemudian dilanjutkan ke siklus 3a-3b refrigerant sudah masuk ke kondensor dan temperatur refrigerant cenderung sudah lebih menurun, pada proses ini refrigerant berubah wujud menjadi cairan.
4. (Proses 4-1) Expansion Valve, berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan mengendalikan aliran refrigeran. Pada siklus ini refrigeran yang temperaturnya sudah diturunkan oleh kondensor, masuk ke expansion valve untuk diturunkan kembali temperaturnya sebelum masuk kondensor. Pada siklus ini aliran refrigeran dikendalikan menggunakan expansion valve dimana jika temperatur kurang dingin maka katup ekspansi akan mengalirkan lebih banyak lagi refrigeran, begitu juga sebaliknya.

Pada sistem refrigerasi tidak akan terlepas dari 4 komponen dasar tersebut, yang lain hanya penambahan variasi-variasi kontrol dan media yang didinginkan. Contohnya pada chiller, media yang didinginkan adalah air (water) didinginkan menggunakan sistem refrigerasi dan air (water) tersebut disirkulasikan menggunakan pompa menuju Air Handling Unit (AHU). Variabel-variabel pada sistem refrigerasi selain pada kontrol dan media yang didinginkan adalah kapasitas dan liquid yang digunakan pada sistem refrigerasi.