Lean manufacturing
Lean manufacturing adalah strategi pencapaian yang signifikan, perbaikan yang berkesinambungan melalui eliminasi seluruh pemborosan waktu dan sumberdaya pada seluruh proses. Adapun yang dimaksud dengan pemborosan di sini meliputi 7 hal, yaitu:
- Transportasi
- Inventarisasi
- Pergerakan (proses)
- Waktu tunggu
- Produksi yang berlebihan
- Proses yang berlebihan
- Kerusakan produk
Perbedaan system tradisional dan system lean manufacturing
Traditional | Lean | |
Scheduling | Forecast - push | Customer order – pull |
Production | Stock | Customer order |
Lead time | Long | Short |
Batch size | Large – batch & queue | Small – continuous flow |
Inspection | Sampling – by inspector | 100 % - at source by workers |
Layout | Functional | Product flow |
Empowerment | Low | High |
Inventory turns | Low - <turns | High – 10+ |
Flexibility | Low | High |
COGS | High & rising | Lower & decreasing |
Kunci sukses Lean Manufacturing
- Mengurangi pengaturan biaya dan waktu
- Small lot production
- Keterlibatan karyawan dan pemberdayaan
- Fokus kualitas pada sumbernya
- Pull production atau just in time
- Perawatan equipment yang berkesinambungan
- Tenaga kerja yang multi-skill
- Keterlibatan supplier